Rabu, April 08, 2009

Kerja-Q Sayang Kerja-Q Malang

Genap sudah penulis 1 tahun kerja. Penulis bekerja sebagai administrasi. Pertama kerja di sini sangat menyenangkan suasananya harmonis dan bapak-bapaknya mengasyikkan dan penulis baru bisa merasakan enaknya punya uang sendiri xixixixi. Pertama kali gajian penulis merasakan bahagia banget bisa membelikan ibu jilbab dan memberi uang saku adik-adik dan membelikan bapak capcay hehehehe. Kerja di sini pertama penulis belum punya kenalan siapapun seperti orangg hilang di Negara Orang tidak tahu mana mushola, kantin yang paling diketahui ma penulis hanya toilet ma pintu lift, oh iya baru inget waktu pertama kali naik lift hahahaha jadi pengen ketawa sendiri katrokkkkkk bangat rasane, perut rasanya mual-mual pingin muntah terus mencetnya sering salah harusnya mencet ke atas eh malah ke bawah otomatis aq ke bawah dulu xixixi oalah ndeso ndeso.

Kalo sekarang jangan ditanya penulis sudah mahir mengoperasikan lift dan penulis juga sudah kuat berlama-lama di dalam lift (Sek-sek tapi ngapain ya berlama-lama pingsan kaliiii). Hari berganti hari bulan berganti bulan dan juga berganti tahun namun apa yang terjadi penulis tetap di sini dengan kepastian yang tidak membuahkan hasil. Sekarang keadaan penulis semakin jenuh kesal lemas n tidak bergairah lagi kerja, tiap kali kerja mesti salah mesti ga bener mesti kena marah apa memang penulis memang tidak konsentrasi apa yang lain penulis sendiri juga tidak tahu yang jelas kesalahan itu murni tidak dibuat-buat oleh penulis harap maklum penulis hanya manusia biasa. Ehm penulis tidak suka lagi kenapa penulis sering dilecehkan mohon dengan amat sangat bapak-bapak saya ini muslim jangan diperlakukan seperti ini menjengkelkan tidak sopan sama sekali, hargai penulis sebagai wanita muslim jangan seenaknya pegang sana pegang sini. Ehm iya hal ini yang paling membuat penulis amat sangat jengkel, bukan jadi rahasia umum lagi kalau UMR di kota Malang Naek menjadi 900 ribu lebih tapi apa yang terjadi dengan gaji penulis sama sekali tidak terjadi kenaikan dan perubahan dan gaji penulis sama sekali tidak sama dengan TKM-TKM yang lain. Mana yang katanya perusahaan besar tidak BONAFIT SAMA SEKALI, apa dianggap para TKM-TKM seprti penulis ini orang - orang bodoh semua yang tidak tahu tentang berita UMR naik KEJAMMMMMMMMMMMMMMMMMM. Kemana larinya uang yang seharusnya menjadi hak kami dulu pernah bilang dan penulis mendengarkan langsung dengan telinga sendiri bahwa gaji akan naek menjadi 12% padahal UMR naek 20% kenapa hanya naek 12 % Tapi semua hanya omong kosong belaka. Ingat kami tidak rela akan ku tagih janji Anda di Akherat nanti ingat itu. Maaf kalau tulisan ini menyinggung para juragan-juragan dan para bos-bos ini hanya luapan emosi penulis yang merasa di anak tirikan.

0 komentar:

Posting Komentar